GUGURNYA JENDERAL KEDUA DI SURABAYA



Selama ini kita lebih sering mendengar tentang Brigadier AWS Mallaby yang gugur di pertempuran Surabaya Oktober-Nopember 1945. Namun sebenarnya, sebelum Mallaby, ada seorang jenderal Inggris lainnya yang gugur setelahnya. Berikut kisahnya.

Pertempuran Surabaya baru saja berjalan beberapa jam, ketika sebuah kabar bertiup kencang di medan perang, Brigadier Robert Guy Loder Symonds (Komandan Detasemen Artileri Tentara Inggris di Surabaya) telah tewas.

Menurut Kantor Berita Reuters, Symonds tewas akibat pesawat Mosquito yang ditumpanginya mengalami kecelakaan di landasan Lapangan Udara Morokrembangan, Surabaya pada Sabtu 10 November 1945.

Ikut tewas bersama sang jenderal seorang pilot RAF (Royal Air Force/Angkatan Udara Kerajaan Inggris) bernama Letnan Phillip Norman Osborne. Dalam rilis yang dikeluarkan oleh Mayor Jenderal E.C.Mansergh (Panglima Tentara Inggris di Jawa Timur) dikatakan bahwa Symonds mengalami kecelakaan saat pesawatnya tinggal landas di Lapangan Udara Morokrembangan tepat jam 09.50. Pesawat yang ditumpangi oleh Brigadier Symonds dan Letnan Osborne langsung terbakar dan menyebabkan keduanya tewas seketika.

Tapi benarkah Symonds dan Osborne tewas semata2 karena kecelakaan? Sebenarnya pernyataan itu sebagai upaya Inggris menutupi “kekalahannya” di Surabaya. Perwira Inggris itu tewas akibat pesawatnya ditembak oleh seorang anggota BPRI (Barisan Pemberontak Rakjat Indonesia) bernama Goemoen.

Kisah itu dimulai saat Goemoen dan kawan2 nya menemukan sepucuk meriam anti pesawat udara yang telah rusak di gudang senjata Don Bosco bekas milik tentara Jepang.

Setelah diperbaiki sana-sini meriam itu kembali dapat digunakan. Saat mereka menyiapkan peluru dan mencari sasaran untuk ditembakan tetiba di atas Stasiun Wates melayang sebuah peswawat Mosquito milik RAF.

“Pesawat nahas itu segera diputuskan untuk dijadikan sasaran percobaan,”

Tanpa banyak bicara Goemoen yang memegang meriam itu mengarahkan bidikan ke pesawat yang tengah baru tinggal landas tersebut.....

Blaarr......!!!!

Begitu peluru dilepaskan langsung mengenai sayap pesawat sehingga Mosquito itu langsung oleng dan dalam kondisi terbakar lantas jatuh di landasan pacu Lapangan Udara Morokembangan.

Gugurnya Symonds merupakan kehilangan jenderal yang kedua buat tentara Inggris di Surabaya. Sebelumnya pada 30 Oktober 1945 gugur perwira tinggi Inggris yang lain yakni Brigadier A.W.S. Mallaby dalam suatu insiden berdarah di depan Gedung Internatio.

Setelah sempat dimakamkan di Surabaya, jasad Symonds kemudian dipindahkan ke Commonwealth War Cementry Blok V Menteng Pulo, Jakarta Selatan.

Sang jenderal dimakamkan persis bersebelahan dengan makam jasad Letnan Osborne, pilot yang menerbangkan pesawat nahas tersebut.


Posting Komentar

0 Komentar