CONTOH LAPORAN BUTA AKSARA / WAWASAN – UT
LAPORAN PRAKTEKKEAKSARAAN FUNGSIONAL (KF)
Laporan Ini Diajukan Sebagai Salah Satu Tugas Mata Kuliah
Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan
(PDGK 4306)
O L E H
NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI : S1 – PGSD
SEMESTER :
MASA REGISTRASI : 2015.2
POKJAR :
KABUPATEN : O
UPBJJ – UT :
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TERBUKA
2015.2
LEMBAR PENGESAHAN
Laporan kegiatan Keaksaraan Fungsional (FK) disusun dalam rangka menyelesaikan tugas praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan (PDGK 4306) yang isi laporannya telah dibimbing, dikoreksi, dan disahkan oleh :
Mengetahui : | |
Pengelola UT Kab……, | Pembimbing, |
Nip. – | Nip. – |
Mengesahkan :
Kepala UPBJJ – UT ……….,
……………………………………
Nip. ………………….
PEMERINTAH KABUPATEN …………
DINAS PENDIDIKAN PEMUDA DAN OLAHRAGA
UPTD PPO KEC. …….. KAB. ……….
SURAT KETERANGAN
NO :….. / UPTD PPO / …./ ….. /….. / …..
Terkait dengan tugas Praktek Pembelajaran Keaksaraan Fungsional pada Mata Kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan ( PDGK4306 ) yang ditempuh mahasiswa S1 PGSD Universitas Terbuka, Kami pihak Dinas Pendidikan Kabupaten ………. Provinsi …………… menerangkan bahwa :
NAMA :
NIM :
KELOMPOK BELAJAR :
UPBJJ – UT :
Telah melakukan Kegiatan pembimbingan dan evaluasi belajar terhadap warga belajar.
Berikut di sampaikan Warga Belajar yang layak dan atau belum layak mendapatkan Surat Keterangan Melek Aksara Dasar.
NO | NAMA WARGA BELAJAR | ALAMAT | PEROLEHAN SUKMA | |
Layak | BelumLayak | |||
1 | ü | |||
2 | ü | |||
3 | ü | |||
4 | ü | |||
5 | ü | |||
6 | ü | |||
7 | ü | |||
8 | ü | |||
9 | ü | |||
10 | ü |
* Diberi tanda cek (Ö )
Demikian surat keterangan ini dibuat untuk dipergunakan sebagaimana mestinya.
Chaselicha, 05 November 2015
Kepala UPTD Kec………,
………………………………
NIP. ………………………..
IDENTITAS MAHASISWA
NAMA :
NIM :
PROGRAM STUDI : S1 PGSD ( PENDAS )
POKJAR :
KAB / KOTA :
UPBJJ – UT :
Chaselicha, 05 November 2015
…………………………….
NIM. ………………….
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa Karena atas berkat dan penyertaannya sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan laporan praktek program pembelajaran keaksaraan sesuai waktu yang ditentukan.
Pengembangan budaya membaca, menulis, dan berhitung serta pemecahan masalah dalam kehidupan sehari – hari sangat ditunjang oleh kesuksesan suatu pembelajaran. Kesuksesan pembelajaran tidak terlepas dari buku pelajaran yang bermutu sebagai salah satu faktor penunjang. Oleh karena itu, penulis menyusun laporan ini mudah – mudahan laporan ini dapat bermanfaat.
Laporan ini disusun selain untuk memenuhi tuntutan syarat kelulusan dalam mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, juga untuk memperkaya diri dengan sejumlah pengetahuan dan keterampilan yang sangat bermanfaat dalam menunjang pelaksanaan tugas keguruan yang lebih profesional.
Sebagai akhir Penulisan laporan ini tak lupa penulis mengucapkan terima kasih kepada :
- Rektor Universitas Terbuka Pusat di Jakarta yang member peluang bagi yang mau mengikuti perkuliahan jarak jauh demi peningkatan mutu pendidikan.
- Dekan FKIP Universitas Terbuka Pusat di Jakarta yang memberi peluang bagi yang mau mengikuti perkuliahan jarak jauh demi peningkatan mutu pendidikan.
- Kepala UPBJJ Universitas Terbuka ………. yang berjuang bagi para mahasiswa yang mau mengikuti perkuliahan.
- Bapak Bupati ………. yang mau berjuang meningkatkan mutu pendidikan guru khususnya di Wilayah Kab. ………….
- Kepala Dinas PPO Kabupaten ……… yang mau meningkatkan mutu pendidikan guru khususnya di wilayah ………….
- Pengelola Universitas Terbuka Kabupaten ……………… yang mau berjuang meningkatkan mutu pendidikan guru khususnya di wilayah ……….
- Bapak dan Ibu Tutorial yang telah membimbing dan membekali penulis dengan berbagai ilmu dan pengelaman.
- Kepala PKBM yang telah membimbing dan membekali penulis dengan berbagai ilmu dan pengalaman.
- Bapak kepala sekolah dan teman – teman guru yang telah membimbing dan membekali penulis dengan berbagai ilmu dan pengelaman.
- Buat suamiku yang tercinta serta buah hati dan kedua orangtua yang dengan ikhlas menantikan keberhasilan penulis.
- Teman Sejawat yang banyak memotivasi penulis demi tersuksesnya laporan ini.
Penulis,
DAFTAR ISI
Hal.
Lembar Pengesahan …………………………………………………….. | ii | ||
Surat Keterangan …………………………………………………….. | iii | ||
Identitas Mahasiswa …………………………………………………….. | iv | ||
Kata Pengantar …………………………………………………….. | v | ||
Daftar Isi …………………………………………………….. | vii | ||
BAB I | PENDAHULUAN | ||
1.1 | Latar Belakang …………………………..………………… | 1 | |
1.2 | Perumusan Masalah …………………..………………… | 6 | |
1.3 | Maksud dan Tujuan …………………….………………… | 7 | |
1.4 | Proses Penulisan Laporan …………..…………………… | 8 | |
1.5 | Objek dan Ruang Lingkup …………..…..…………………… | 8 | |
BAB II | KAJIAN PUSTAKA | ||
2.1 | Kegiatan Awal Pembelajaran ………..……………………… | 9 | |
2.2 | Analisis dan Perumusan Masalah …………………………… | 13 | |
2.3 | Rencana Perbaikan …………………………………………… | 14 | |
2.4 | Pengertian buta aksara ……………………………………… | 14 | |
2.5 | Faktor Yang Membuat Seseorang buta Aksara …………..… | 14 | |
2.6 | Kendala yang dihadapi dalam memberantas buta aksara …… | 15 | |
2.7 | Cara penyelesaian buta aksara ……………………………… | 17 | |
BAB III | PELAKSANAAN PROGRAM | ||
3.1 | Tempat dan waktu pelaksanaan …………….……………… | 18 | |
3.2 | Materi pelatihan atau kegiatan ……………………………… | 18 | |
3.3 | Strategi dan deskripsi jalannya kegiatan …..………………… | 19 | |
3.4 | Formulir data pribadi warga belajar ……….………………… | 20 | |
3.5 | Daftar calon warga belajar …………………………………… | 30 | |
3.6 | Tentang kemampuan awal CALISTUNG warga belajar ……. | 31 | |
3.7 | Penilaian awal keaksaraan fungsional warga belajar ………… | 41 | |
3.8 | Kesepakatan belajar …………………………………………. | 51 | |
3.9 | Rencana kegiatan pembelajaran …………………………….. | 52 | |
3.10 | Penilaian kemampuan CALISTUNG dasar ………………… | 54 | |
3.11 | Laporan pelaksanaan pembelajaran ………………………… | 65 | |
BAB IV | TEMUAN ( HASIL YANG DIPEROLEH ) | ||
4.1 | Temuan / Hasil Evaluasi Proses ………………………..…… | 68 | |
4.2 | Temuan / Hasil Evaluasi Produk …………………………… | 68 | |
4.3 | Pembahasan ……………………………………..………….. | 68 | |
4.4 | Gambaran Keaktifan Warga Belajar yang Dibimbing …….… | 70 | |
BAB V | SIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT | ||
5.1 | Simpulan …………………………………………………….. | 72 | |
5.2 | Saran ………………………………………………..………. | 72 | |
5.3 | Tidak Lanjut ……………………………………………………………….. | 72 | |
DAFTAR PUSTAKA …………………………………………………………………. | 74 | ||
LAMPIRAN | |||
1. Rekapitulasi Nilai Praktek | |||
2. Foto Copy Biling | |||
3. Foto Kegiatan |
BAB I
PENDAHULUAN
- Latar Belakang
Bagi mereka yang telah tidak lagi buta aksara, putus sekolah atau tamat sekolah tetapi tidak melanjutkan, perlu disediakan suatu program agar dapat meningkatkan kemampuan pengetahuan, keterampilan, dan memperluas wawasan sebagai bekal untuk mengembangkan diri, bekerja, atau berusaha secara mandiri. Keberadaan program pemberantasan buta aksara sangat penting sebagai sarana belajar masyarakat. Dengan demikian, sebagai sarana yang diharapkan dapat menjadi pembina dalam kegiatan pemberantasan buta aksara dan dapat memanfaatkan makalah ini sebagai sumber yang baik.
Melalui program pendidikan dari masyarakat substansi dari praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan, penulis melakukan penelitian yang meliputi bimbingan Warga Belajar (WB).
Adapun substansi yang menjadi objek penelitian adalah kegiatan Buta Aksara bidang memasak, menjahit, menenun, tukang batu, tukang kayu dan lain-lain. Hal ini penulis lakukan karena masih banyak warga belajar usia produktif yang belum mempunyai keterampilan, hal ini dapat dilihat pada data di Desa Tonggurambang 40% masyarakat buta aksara usia non produktif yang tidak memiliki keterampilan. Apabila dilakukan bimbingan terhadap para pesertanya maka akan dapat meningkatkan kualitas sumber daya manusia dibidang keterampilan khususnya. Selain itu kegiatan ini juga dapat meningkatkan perekonomian dan memperkecil pengangguran di desa kami.
Untuk dapat mengembangkan kemampuan sebagai mahasiswa lulusan S1 PGSD dibidang sosial, diperlukan peran aktif mahasiswa sebagai warga masyarakat serta praktik dari segala ilmu yang telah diperoleh mahasiswa pada saat mengikuti perkuliahan untuk dapat berkiprah ditengah-tengah masyarakat.
Dengan kegiatan ini diharapkan dapat menumbuhkan dan menambah wawasan dalam bidang ketrampilan dilingkungan penulis berada.
Keaksaraan merupakan keadaan mengenai aksara yang meliputi membaca, menulis, berhitung, dan berkomunikasi secara fungsional yang memungkinkan seseorang untuk secara terus-menerus mengembangkan kompetensinya sehingga dapat meningkatkan mutu dan taraf kehidupannya. Sementara itu, yang dimaksud dengan pendidikan keaksaraan adalah usaha untuk membimbing dan dan membelajarkan pengetahuan mengenai keaksaraan agar bermanfaat bagi dirinya. Permasalahan yang saat ini terjadi di Indonesia adalah tingginya tingkat warga buta aksara yang disebabkan oleh kurangnya kesempatan belajar yang dapat diperoleh karena tingkat kemiskinan yang cukup tinggi, sehingga warga tidak mampu memfasilitasi dirinya untuk belajar.
Dalam pembangunan nasional, pendidikan diartikan sebagai upaya meningkatkan harkat dan martabat manusia serta dituntut untuk menghasilkan kualitas manusia yang lebih tinggi guna menjamin pelaksanaan dan kelangsungan pembangunan. Pendidikan berkualitas harus dipenuhi melalui peningkatan kualitas dan kesejahteraan pendidik dan tenaga kependidikan lainnya.Pembaharuan kurikulum yang sesuai dengan ilmu pegetahuan dan teknologi tanpa mengesampingkan nilai-nilai luhur sopan santun, etika serta didukung penyediaan sarana dan prasarana yang memadai, karena pendidikan yang dilaksanakan sedinimungkin dan berlangsung seumur hidup menjadi tanggung jawab keluarga, sekolah, masyarakat, dan pemerintah Dimana sekarang banyak orang mengukur keberhasilan suatu pendidikan hanya dilihat dari segi hasil. Pembelajaran yang baik adalah bersifat menyeluruh dalam melaksanakannya dan mencakup berbagai aspek, baik aspek kognetif, afektif maupun psikomotorik, sehingga dalam pengukuran peningkatan dari hasil keberhasilannya selain dilihat dari segi kuantitas juga dari kualitas yang telah dilakukan di sekolah-sekolah.
Mengacu dari pendapat tersebut, maka pembelajaran yang aktif ditandai adanya rangkaian terencana yang melibatkan siswa secara langsung, komprehensif, baik fisik, mental maupun emosi. Hal ini sering diabadikan oleh guru, karena guru lebih mementingkan pada pencapaian tujuan dan target kurikulum. Salah satu upaya guru dalam menciptakan suasana aktif, efektif dan menyenangkan dalam pembelajaran yakni dengan menggunakan alat peraga. Hal ini dapat membantu guru dalam menggerakan, menjelaskan gambaran ide dari suatu misteri.
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi memungkinkan semua orang dapat memperoleh informasi dengan melimpah, cepat dan mudah dari berbagai sumber dan tempat didunia. Dengan demikian setiap orang perlu memiliki kemampuan memperoleh, memilih dan mengelola informasi untuk bertahan pada keadaan yang selalu berubah, tidak pasti dan penuh persaingan. Kemampuan ini membutuhkan pemikiran kritis, sistematis, logis, kreatif dan kemampuan bekerjasama yang efektif.
Cara berpikir seperti ini dapat dikembangkan melalui pemberantasan Buta aksara yang memiliki struktur dan keterkaitan yang kuat dan jelas antar konsepnya sehingga memungkinkan kita terampil berpikir rasional. Kehidupan sehari-hari tidak pernah lepas dari Bahasa Indonesia, hal ini dikarenakan kegiatan yang dilakukan sehari-hari memerlukan pemikiran serta berbahasa sempurna.
Dengan adanya penelitian penulisan laporan buta aksara ini diharapkan mampu memiliki sikap keingin tahuan akan buta aksara dalam kehidupan, yaitu memiliki rasa ingin tahu, perhatian, dan minat dalam mempelajari cara membaca, menulis, mengimlah, serta sikap ulet dan percaya diri dalam pemecahan masalah.
Untuk mengetahui tercapai tidaknya tujuan pembelajaran yang diharapkan, maka dilakukan penilaian terhadap proses hasil belajar siswa. Hasil penilaian harus dapat menggambarkan apakah pembelajaran yang dilakukan guru telah menunjukan keberhasilan permbelajaran atau belum. Dalam buku petunjuk Pelaksanaan Penilaian di Sekolah Dasar dikatakan bahwa, pembelajaran berhasil apabila 85 % dari jumlah siswa telah memperoleh nilai ≥ 75 % (Dekdikbud, 1995)
Hal ini dikarenakan rendahnya tingkat penguasaan terhadap materi yang dipelajari dan tidak memperhatikan penjelasan. Untuk meningkatkan penguasaan terhadap materi pelajaran, maka peneliti melaksanakan perbaikan pembelajaran.
Salah satu kompetensi yang seyogianya dimiliki para lulusan Program S1 PGSD adalah kompetensi sosial, yaitu bagaimana para lulusan dapat memberi kontribusi secara aktif dalam mengembangkan masyarakat disekitarnya dengan mempraktikan segala ilmu yang telah diperoleh saat mengikuti pendidikan pada Program S1 PGSD, sehingga kita sebagai mahasiswa Program S1 PGSD harus mengasah berbagai keterampilan yang dapat mengembangkan kemampuan masyarakat.
Program Pendidikan Masyarakat yang menjadi substansi praktik mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan salah satunya Program Pemberantasan Buta Aksara. Buta Aksara merupakan suatu masalah nasional yang sampai saat ini belum tuntas sepenuhnya, maka dari itu untuk mengatasi masalah buta aksara pemerintah mengadakan Program Keaksaraan Fungsional yang diadakan di desa-desa yang masih banyak masyarakat buta huruf, dengan adanya program ini diharapkan masyarakat bisa membaca, menulis, berhitung dan berkomunikasi sehingga dapat meningkatkan mutu dan taraf kehidupannya.
Pembelajaran keaksaraan merupakan suatu upaya positif untuk membimbing membelajarkan pengetahuan mengenai keaksaraan agar benar-benar bermanfaat bagi dirinya, sehingga dapat meningkatkan mutu dan taraf kehidupannya. Pembelajaran keaksaraan untuk warga belajar ( WB ) telah dilakukan oleh berbagai program yang bersentuhan langsung dengan kegiatan pembelajaran keaksaraan dan peluang maupun permasalahan yang terjadi di masyarakat dewasa ini. Namun program – program itu ada yang berhasil dan ada yang belum berhasil Karena dipengaruhi oleh berbagai faktor seperti : Perencanaan yang tidak matang, pendamping yang kurang profesional, rendahnya kesadaran warga belajar, minimnya sarana dan prasarana pendukung serta tidak ada berkelanjutan dan kesenambungan program-program yang telah dilaksanakan.
Program S 1 PGSD UT adalah merupakan salah satu program pendidikan yang khusus mendidik para mahasiswanya untuk menjadi tenaga guru,khusunya guru sekolah dasar.Dengan demikian diketahui bahwa tujuan pendidikan S 1 kependidikan adalah bahwa nantinya para mahasiswa setelah menyelesaikan kegiatan perkuliahannya dapat bertugas sebagai guru sekolah dasar (SD).
Salah satu mata kuliah yang tertera di kurikulum S1 PGSD yaitu Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan.Ini merupakan mata kuliah yang dilakukan mahasiswa dalam rangka pengabdian kepada masyarakat,yang berupa praktek-praktek lapangan.Salah satu contohnya dalam bidang “Keaksaraan Fungsional” dengan tema “Buta Aksara Lanjutan”.Praktek lapangan wajib dijalani oleh setiap mahasiswa PGSD semester 7.
Praktek lapangan ini dilaksanakan pada tahun registrasi 2010.2 selama seminggu yang dimulai dari tanggal 04 Oktober 2010 -09 Oktober 2010.Praktek lapangan ini dilaksanakan secara perorangan dengan bimbingan seorang dosen pembimbing. Adapun penulis melaksanakan kegiatan ini di Desa Tonggurambang, Kecamatan Aesesa, Kabupaten Nagekeo.
- Perumusan Masalah
Masyarakat yang buta aksara jarang sekali mengakui secara terbuka bahwa dirinya buta huruf dan berkeinginan kuat untuk belajar calistung (baca, tulis, dan berhitung). Untuk memotivasi pembelajaran mereka maka diperlukan suatu pendekatan yang sesuai dengan karakter dan kultur yang ada dalam masyarakat agar buta aksara dapat diperkecil.
Kesulitan yang dihadapi oleh warga belajar buta aksara lanjutan adalah,walaupun mereka sudah dapat membaca dan menulis tetapi masih belum lancar. Sehingga walaupun mereka sudh memiliki pengetahuan, namun mereka belum memiliki kemampuan fungsional yang diperlukan dalam kehidupan sehari–hari. Hal tersebut karena mereka biasanya jarang menggunakan keterampilan membaca, menulis dan berhitung dalam kehidupan sehari–harinya.
Tingkat belajar keaksaraan fungsional bidang buta aksara lanjutan, kesulitan yang dihadapi warga belajar dalam pelajaran membaca, menulis, dan berhitung adalah adanya rasa kaku dalam menulis, belum mampu mengartikan sebuah kalimat dengan jelas, serta adanya kesulitan dalam berhitung. Dengan kata lain para warga belajar mengalami kesulitan dalam memperoleh bahan ajar, kurangnya tenaga pembimbing,serta kurang tepatnya metode penerapannya dalam kehidupan sehari –hari.
Sumber belajar tidak hanya terbatas pada bahan dan alat yang di gunakan dalam proses pembelajaran,tetapi dapat mencakup berbagai hal yang dapat di gunakan untuk membantu setiap orang untuk belajar. Sumber belajar ada yang sengaja dikembangkan atau diusahakan dan ada yang dimanfaatkan, karena telah tersedia seperti halnya lingkungan. Pemanfaatan sumber daya alam dan lingkungan,sangat membantu dalam proses pembelajaran.Sumber daya yang dapat di manfaatkan dalam pemelajaran berwawasan kemasyarakatan adalah sumber daya manusia,sumber daya alam,sumber daya budaya,dan sumber daya teknologi. Sumber daya manusia merupakan salah satu sumber daya yang dapat mempengaruhi berlangsungnya proses pembelajaran secara maksimal.Sumber daya manusia adalah aset yang sangat penting untuk memanfaatkan sumber daya lainnya.
Untuk mengetahui permasalahan yang dihadapi warga belajar (WB) mahasiswa sebagai tutor merumuskan sebagai berikut :
- Bagaimana cara meminimalkan tingginya tingkat warga buta aksara yang terjadi saat ini.
- Bagaimana cara memotifasi minat warga belajar untuk terus belajar dan menyadari pentingnya program ini sehingga terciptanya masyarkat yang cerdas.
- Maksud dan Tujuan
- Tujuan Umum
- Untuk memenuhi tuntutan syarat kelulusan mata kuliah Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan pada program S1 PGSD
- Untuk mengetahui proses kegiatsan praktik yang telah dilakukan
- Sebagai bukti dari penulis telah melaksanakan praktik program Pembelajaran Keaksaraan bagi warga belajar ( WB )
- Tujuan Khusus
- Untuk meningkatkan hasil warga belajar ( WB ) dalam mengembangkan
kemampuan fungsional yang yang diperlukan dalam kehidupan sehari – hari.
- Proses Penulisan Laporan
- Tahap persiapan yakni memperoleh bimbingan teknis dari dosen pembimbing mata kuliah, mempelajari format pelaporan yang diberikan, mengumpulkan data dan informasi dari PKBM ( Pusat Kegiatan Belajar Mengajar ) warga belajar dan teman – teman sejawat.
- Tahap pelaksanaan yaitu : penyusun laporan telah melaksanakan praktik bimbingan berdasarkan informasi, data – data dan pengelaman – pengelaman selama melaksanakan kegiatan prakti pembelajaran keaksaraan warga belajar.
- Tahap evaluasi produk yaitu konsultasi dan pengesahan laporan praktik oleh pejabat yang berwenang.
- Obyek dan Ruang Lingkup
- Obyek pelaporan adalah : kegiatan praktik pembelajaran keaksaraan fungsional terhadap sepuluh ( 10 ) orang warga belajar.
- Ruang lingkup pelaporan meliputi : sasaran kegiatan, materi dan program kegiatan, teknik program pembelajaran serta hasil –hasil yang dicapai dalam dalam kegiatan praktik pembelajaran keaksaraan.
KAJIAN PUSTAKA
2.1. Kegiatan Awal Pembelajaran
- Identifikasi Kemampuan Awal Warga Belajar
- Mengunjungi Calon Warga Belajar yang akan dibimbing
- Melakukan identifikasi kemampuan awal dan kebutuhan warga belajar
- Menilai kemampuan awal calon warga belajar dengan format chek list dan daftar isian (data terlampir)
- Menjaring informasi tentang kebutuhan calon warga belajar dengan format wawancara informal dan tabel isian (data terlampir).
- Membuat Perencanaan Pembelajaran Keaksaraan Fungsional
- Mengindentifikasi topik berdasarkan minat dan kebutuhan warga belajar.
- Membuat tabel waktu menetapkan proses pembelajaran keaksaraan fungsional.
- Mencari bahan / sumber yang berkaitan dengan topik.
- Membuat kegiatan baca, tulis, hitung sesuai topik yang sudah dipilih.
- Membuat jadwal untuk setiap kali pertemuan kegiatan pembelajaran.
- Menyimpulkan segala informasi yang diperoleh dari langkah kegiatan poin sampai dengan mengisikan pada format rencana kegiatan.
- Membimbing Warga Belajar
- Membentuk struktur dan memperkuat unsur-unsur kelompok. Hal pertama yang perlu dilakukan oleh tutor dan penyelenggara adalah membentuk kelompok belajar. Kelompok belajar bukanlah kumpulan orang, melainkan harus terjalin suatu interaksi diantara mereka sehingga terbentuk sebuah kesatuan kelompok belajar. Hal yang paling sederhana yang perlu dibentuk adalah memperjelas tujuan-tujuan kelompok belajar, membentuk struktur (kepengurusan) kelompok, menetapkan simbol atau lambang kelompok, dan menyusun program kerja kelompok.
- Melakukan pengukuran awal kemampuan keaksaraan dan kebutuhan belajar. Mengidentifikasai kemampuan awal warga belajar merupakan kegiatan mengumpulkan informasi tentang kemampuan awal dalam hal membaca, menulis, berhitung, dan pengetahuan dasar yang mereka miliki. Hasil pengukuran kemampuan awal itu sebaiknya direkam / dicatat dengan baik dan digunakan sebagai titik awal dalam mengembangkan program belajar. Bersama dengan itu, sempat dilakukan identifikasi kebutuhan belajar keterampilan. Kegiatan ini dilaksanakan untuk mengetahui kebutuhan belajar ketermapilan yang dinginkan dan memiliki oleh warga belajar, maka tutor bersama warga belajar menentukan prioritas kebutuhan belajar yang akan dilaksanakan setelah melakukan identifikasi.
- Mengidentifikasi tema-tema lokal dan sumber daya belajar setempat seiring dengan pendekatan kemampuan awal dan kebutuhan belajar atau masalah sosial disekitar warga belajar, penting pula tutor melakukan identifikasi terutama yang berguna untuk mendukung penyelenggaraan pembelajaran. Termasuk juga sumber daya lokal yang perlu diidentifikasi adalah program, badan usaha, toko, pasar dan tempat-tempat yang dijadikan sebagai sumber belajar.
- Memilih metode pembelajaran berdasarkan kemampuan awal, jenis kebutuhan belajar dan sumber daya belajar yang terdata, maka tutor dapat memilih dan menyusun metode pembelajaran yang sesuai. Terdapat beberapa metode pembelajaran yang dapat dipilih oleh tutor dalam memfasilitasi pembelajaran keaksaraan. Metode pembelajaran itu misalnya dengan menggunakan Metode Abjad, Metode SAS (Structure Analytic Shytetic), Metode PBB (Pendekatan Pengalaman Bahasa), Metode Kata Kunci (Key Words), Metode Abjad / Huruf, Metode Asosiasi, Metode Miqro.
- Menyiapkan sumber belajar merupakan segala benda / barang, aktivitas, kejadian/peristiwa, lingkungan, manusia dan kondisi yang menghasilkan sumber informasi yang diperlukan dalam proses pembelajaran keaksaraan. Misalnya buku, koran, bercocok tanam, lingkungan sekitar (pasar, sawah, rumah, ternak).
- Menyiapkan media dan alat pembelajaran yang disiapkan sebaiknya yang bersifat lokal, murah, serta fungsional dalam mendukung ketercapaian tujuan belajar. Bahan dan media belajar pendidikan keaksaraan dapat juga memanfaatkan bahan-bahan cetak yang ada di masyarakat, seperti buku-buku, koran, majalah, resep makanan, resep obat, kartu tanda penduduk (KTP), dan sebagainya. Bahkan uang kertas dan uang logam dapat dimanfaatkan sebagai media dan bahan ajar.
- Menetukan alokasi waktu tergambar dalam format Rencana Pembelajaran adalah jumlah pertemuan dan lama waktu setiap pertemuan, misalnya 2 x pertemuan (@ 120 menit).
- Melaksanakan kegiatan pembelajaran sebenarnya tidak ada prosedur baku yang harus dilakukan oleh tutor dalam melakukan kesepakatan pembelajaran. Bagaimana kesepakatan pembelajaran yang baik sangat tergantung pada kreatifitas dan kemampuan para tutor itu sendiri.
- Penilaian Proses dan Hasil Warga Belajar
- Chek List kemajuan
- Buku catatan harian
- Laporan pelaksanaan kegiatan pembelajaran
- Melakukan penilaian hasil belajar warga belajar dengan menggunakan test dan kuisioner akhir yang memanfaatkan untuk menilai kompetensi warga belajar dan kelayakan dalam pemberian : “ Surat Keterangan Melek Aksara “ (SUKMA).
- Bahan Belajar, Media dan Sumber
- Kartu Gambar
- Kartu Huruf
- Kartu Kata
- Kartu Suku Kata
- Kartu Kalimat
- Kartu Angka
- Gambar yang sesuai dengan materi
- Buku Alfabet
- Hambatan dan Strategi Mengatasi Hambatan
- Hambatan
- Rendahnya minat warga belajar untuk mengikuti kegiatan pembelajaran
- Kurangnya bahan atau media pembelajaran untuk meningkatkan kemampuan warga belajar
- Strategi
- Menyesuaikan waktu kegiatan sesuai dengan keinginan warga belajar.
- Menggunakan pola pembelajaran kelompok dan individu.
- Menggunakan lingkungan sebagai media pembelajaran.
- Ketidakmampuan orang tua karena masalah kemiskinan yang mempengaruhi anak usia sekolah, tidak melanjutkan pendidikan ke tahap yang lebih lanjut.
- Kesadaran untuk mengikuti pendidikan yang masih minim, karena adanya anggapan bahwa untuk menjadi petani tidak perlu bersekolah.
- Biaya pendidikan yang tinggi khususnya pada lembaga pendidikan swasta seperti di tempat penilis berada, turut mempengaruhi buta aksara.
- Masyarakat yan buta aksara jarang sekali mengakui secara terbuka bahwa dirinya buta huruf.
2.2 ANALISIS DAN PERUMUSAN MASALAH
Sesuai dengan masalah yang diidentifikasi maka penulis dapat menganalisa masalah yang ada yakni:
- Karena kemiskinan tidak dapat membiayai pendidikan anak usia sekolah maka anaak-anak tersebut harus dibekali dengan ketrampilan menulis, dan berhitung mereka menjadi masyarakat yang mandiri terutama dalam ketiga hal diatas.
- Untuk menjadi masyarakat yang mandiri, banyak orangtua berpersepsi bahwa untuk menjadi orangtua yang berhasil ia harus memiliki gelar dari pendidikan tinggi tapi harus memiliki ketrampilan untuk mendidik anak-anak mereka kelak.
- Para warga belajar dibentuk dalam kelompok kecil (terdiri atas 10 orang) cukup meluangkan waktu, tanpa harus mengeluarka biaya yang tinggi.
- Pendekatan yang sesuai dengan karakter dan kultur, dapat menarik minat warga belajar mengikuti pembelajaran keaksaraan fungsional.
- Apa masalah dasar yang menyebabkan angka buta aksara belum teratasi?
- Bagaimana cara yang paling mudah agar semua orang terbebaskan dari buta aksara?
- Dimana tempat yang memudahkan para warga belajar untuk selalu hadir tanpa membuang banyak waktu?
- Bahan dan alat apa saja yang dibutuhkan untuk melaksanakn proses pembelajaran keaksaraan fungsional?
- Siapa saja yang harus berperan aktif dalam kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional?
2.3 RENCANA PERBAIKAN
Berdasarkan masalah yang diidentifikasi dan perumusan masalah yang dipaparkan, penulis akan melakukan kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional bagi para warga belajar yang buta aksara.
Demi efektifitas dan efisiensi proses pembelajaran keaksaraan, penulis akan mendekati calon warga belajar untuk meminta kesediaan mereka mengikuti pembelajaran tanpa beban ekonomi yang memberatkan.
Dengan melakukan kegiatan pembelajaran keaksaraan fungsional kepada para warga belajar hingga tuntas, besar harapan penulis bahwa para warga belajar dapat membaca, menulis, dan berhitung dengan baik, sehingga kelak nanti mereka dinyatakan melek aksara dan mampu mendidik anggota keluarga (anak-anak) mereka dengan baik.
2.4. PENGERTIAN BUTA AKSARA
Buta aksara adalah ketidakmampuan membaca dan menulis baik bahasa Indonesia maupun bahasa lainnya. Buta aksara juga dapat diartikan sebagai ketidakmampuan untuk menggunakan bahasa dan menggunakannya untuk mengerti sebuah bacaan, mendengarkan perkataan, mengungkapkannya dalam bentuk tulisan, dan berbicara. Dalam perkembangan saat ini kata buta aksara diartikan sebagai ketidakmampuan untuk membaca dan menulis pada tingkat yang baik untuk berkomunikasi dengan orang lain, atau dalam taraf bahwa seseorang dapat menyampaikan idenya dalam masyarakat yang mampu baca-tulis, sehingga dapat menjadi bagian dari masyarakat tersebut.
2.5. FAKTOR YANG MEMBUAT SESEORANG BUTA AKSARA
Faktor-faktor yang membuat seseorang menjadi buta aksara, diantaranya:
Kemiskinan adalah factor utama yang membuat seseorang menjadi buta aksara. Karena untuk makan sehari-hari juga masih sulit apalagi untuk mengenyam bangku sekolah,
- Orang tua yang buta aksara memiliki kecenderungan tidak menyekolahkan anaknya. Orang tua enggan meyekolahkan anaknya karena orang tua nya sendiri tidak bisa calistung.
- Jauh dengan layanan pendidikan.
- Orang tua menganggap bahwa sekolah itu tidak penting.
2.6 KENDALA YANG DIHADAPI DALAM MEMBERANTAS BUTA AKSARA
Banyak sekali kendala yang dihadapi pemerintah untuk memberantas buta aksara mulai dari peserta didik sampai kepada anggaran biaya untuk kegiatan tersebut. Kendal tersebut dapat diperinci sebagai berikut:
- Keterbatasan kemampuan peserta didik berbahasa Indonesia sehingga proses pembelajaran terhambat.
- Peserta didik kurang aktif dan masih malu-malu untuk mengikuti pembelajaran.
- Masih adanya anak usia sekolah yang tidak bersekolah.
- Banyak yang putus sekolah setip tahunnya.
- Pengajar yang kurang Professional
- Program pemberdayaan bukan sebagai program berkelanjutan tapi hanya program sesaat.
- Kemampuan pemerintah (dalam penyediaan dana) yang terbatas.
2.7. CARA BENYELESAIAN BUTA AKSARA
Buta aksara dapat diselesaikan dengan berbagai cara, diantaranya dengan:
- Mengurangi jumlah anak yang tidak bersekolah.
- Membuat cara-cara baru dalam proses pembelajaran
- Adanya niat baik dan sungguh-sungguh dari pemerintah.
Perlunya keterlibatan berbagai pihak dalam upaya percepatan pemberantasan buta aksara.
Pemberantasan buta aksara bukan saja tugas pemerintah semata tapi itu tugas kita semua selaku generasi penerus bangsa. Jadi semua pihak harus berpartisipasi untuk memberantas buta aksara, contohnya ibu-ibu PKK harus ikut serta, organisasi masyarakat (Ormas), mahasiswa yag sedang Kuliah Kerja Nyata (KKN), dan anggota TNI yang mempunyai program TNI Manunggal Aksara.
BAB III
PELAKSANAAN PROGRAM
3.1 Tempat dan Waktu Pelaksanaan
3.1.1 Tempat
Pelaksanaan kegiatan praktik pembelajaran keaksaraan dilaksanakan di Kel. ………. Kecamatan ……… Kabupaten ………..
3.1.2 Waktu
Kegiatan praktik Pembelajaran Keaksaraan dilaksanakan mulai bulan September sampai dengan bulan November tahun 2015.
3.2 Materi Pelatihan / Kegiatan
Sesuai dengan tujuan yang hendak dicapai, maka materi pembelajaran yang disajikan diharapkan dapat meningkatkan kemampuan membaca, menulis, dan berhitung dari para WB yang dikelompokan atas 3 materi pembelajaran antara lain :
- Membaca
- Menulis
- Berhitung
3.3 Strategi dan Deskripsi Jalannya Kegiatan
3.3.1 Strategi
Pendekatan yang digunakan dalam keaksaraan fungsional mempunyai 4 prinsip berupa : konteks lokal, desain lokal, proses partisipatif, dan fungsionalisasi hasil belajar.
3.3.2 Deskripsi Jalannya Kegiatan
Kegiatan dilaksanakan 3 hari dalam seminggu Yaitu : Selasa, Rabu, Jumat selama dari bulan September sampai dengan bulan November tahun 2015.
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat :
RT / RW :
3 |
- Suami 2 Istri Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
2 |
- Kawin Tidak Kawin Duda / Janda
Keterampilan yang dimilki : Mengayam
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :
RT / RW :
3 |
- Suami 2. Istri Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
2 |
- Kawin Tidak Kawin Duda / Janda
Keterampilan yang dimilki : Memasak
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki – laki
Alamat :
RT / RW :
1 |
- Suami Istri 3. Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
1 |
Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan : Petani
Keterampilan yang dimilki : Tukang Kayu
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
RT / RW :
1 |
Suami 2. Istri 3. Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
1 |
Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan : Petani
Keterampilan yang dimilki : Tukang Batu
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin : Laki-laki
Alamat :
RT / RW :
1 |
Suami 2. Istri 3. Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
1 |
Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan : Petani
Keterampilan yang dimiliki : Meubeler
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
RT / RW :
1 |
1 |
Suami 2. Istri 3. Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
1 |
Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan : Petani
Keterampilan yang dimiliki : Tukang Kayu
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :
RT / RW :
2 |
- Suami Istri 3. Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
1 |
Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan : Petani
Keterampilan yang dimilki : Menganyam
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin :
Alamat :
RT / RW :
3 |
- Suami 2. Istri 3. Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
2 |
- Kawin Tidak Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan : Petani
Keterampilan yang dimiliki : Memasak
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur :
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :
RT / RW :
2 |
- Suami Istri Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
1 |
Kawin 2. Tidak Kawin 3. Duda / Janda
Pekerjaan : Petani
Keterampilan yang dimiliki : Menenun
FORMULIR DATA PRIBADI WARGA BELAJAR
NAMA :
Tempat Tanggal Lahir :
Umur : 13 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat :
RT / RW :
3 |
- Suami 2. Istri . Anak
- Orang Tua / Mertua 5. Lain – Lain
2 |
- Kawin Tidak Kawin Duda / Janda
Pekerjaan : Petani
Keterampilan yang dimiliki : Melukis
DAFTAR CALON WARGA BELAJAR
PROGRAM PEMBERANTASAN BUTA AKSARA ( PBA )
UPBJJ-UT : …………….. MASA REGISTRASI :…….
KABUPATEN / KOTA : ……………..
NO | NAMA | UMUR | KECAMATAN |
1 | 15 Tahun | ||
2 | 15 Tahun | ||
3 | 64 Tahun | ||
4 | 27 Tahun | ||
5 | 49 Tahun | ||
6 | 59 Tahun | ||
7 | 40 Tahun | ||
8 | 15 Tahun | ||
9 | 35 Tahun | ||
10 | 13 Tahun |
Mengetahui : | Mbay, 05 November 2015 |
Pengelola UT Kab. ……., | Tutor, |
NIP. | NIM. |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu mengenal
huruf konsonan dan huruf fokal |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Tidak Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menjodohkan
kalimat dengan gambar |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Tidak Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu berhitung
angka puluhan sampai ratusan luar kepala |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Tidak Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Tidak Menguasai |
Mengetahui : | |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
, | |
NIM. |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu memaknai
setiap kata yang di baca dengan benar |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetaapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Tidak Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menulis
kalimat sendiri tanpa bantuan orang lain |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Tidak Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu menjumlah,
mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambang + dan – |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Tidak Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Tidak Menguasai |
Mengetahui : | |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
, | |
NIM. |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu mengenal
huruf sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan dasar |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetaapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menulis huruf tanpa bantuan orang lain |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu berhitung sesuai dengan
standar kompetensi keaksaraan dasar |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Menguasai |
Mengetahui : | |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
NIM. |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu membaca
rangkaian huruf menjadi satu kata |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetaapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu mencotoh dari kertas lain / menyalin tulisan |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu menhitung
angka satuan, puluhan, ratusan dan ribuan luar kepala |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Menguasai |
Mengetahui : | |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
NIM. |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu membaca
sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan dasar |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetaapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Tidak Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menulis paragraf
sendiri tanpa bantuan orang lain |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Tidak Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu menjumlah,
mengurang dan menulis menggunakan lambang X dan : |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambang X dan : ) | Tidak Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Tidak Menguasai |
Mengetahui : | , 05 November 2015 |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
NIM. |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu membaca
paragraf pendek dengan lancar |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetaapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menuliskan
menulis kalimat sendiri tanpa batuan orang lain |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu mengali
dan membagi di luar kepala |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Menguasai |
Mengetahui : | |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
NIM. |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu memaknai
setiap kata yang di baca dengan benar |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetaapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menulis
kalimat sendiri tanpa bantuan orang lain |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu menjumlah,
mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambang + dan – |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Menguasai |
Mengetahui : | |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
NIM |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan | |
A | MENULIS | WB mampu membaca
sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan dasar |
||
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | ||
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | ||
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | ||
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | ||
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | ||
6 | Menulis paragraph sendiri | Tidak Menguasai | ||
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menulis paragraf
sendiri tanpa bantuan orang lain |
|
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | ||
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | ||
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | ||
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | ||
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Tidak Menguasai | ||
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | ||
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | ||
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu menjumlah,
mengurang dan menulis menggunakan lambang X dan : |
|
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | ||
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | ||
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | ||
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | ||
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Tidak Menguasai | ||
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Tidak Menguasai | ||
Mengetahui : | 05 November 2015 | |||
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, | |||
, | ||||
NIM. | ||||
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu
membaca dengan baik dan lancar |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetaapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Tidak Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menulis konteks kalimat yang benar |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Tidak Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu berhitung ( X dan : ) |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Tidak Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Tidak Menguasai |
Mengetahui : | 05 November 2015 |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
NIM. |
TENTANG KEMAMPUAN AWAL CALISTUNG WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
NO | Keterampilan Calistung | Menguasai / Tidak Menguasai | Keterangan |
A | MENULIS | WB mampu mengenal
huruf konsonan dan huruf fokal |
|
1 | Menuliskan ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
2 | Mencontoh tulisan dari kertas lain / menyalin tulisan. | Menguasai | |
3 | Tidak dapat menulis | Menguasai | |
4 | Menulis kalimat sendiri | Menguasai | |
5 | Dapat menulis huruf menjadi, tetaapi perlu bantuan untuk mengeja huruf demi huruf. | Menguasai | |
6 | Menulis paragraph sendiri | Menguasai | |
B | MEMBACA | Menguasai | WB mampu menjodohkan
kalimat dengan gambar |
1 | Belum mengenal huruf sama sekali atau sebagian saja | Menguasai | |
2 | Membaca (sesuaikan dengan standar kompetensi keaksaraan dasar ) | Menguasai | |
3 | Sudah membaca kata, tetapi terpata- pata | Menguasai | |
4 | Kenal huruf, tetapi belum dapat mebaca rangkaian huruf menjadi satu kata | Menguasai | |
5 | Membaca paragraf pendek dengan lancar | Menguasai | |
6 | Sudah membaca dengan benar | Menguasai | |
7 | Memahami makna setiap kata yang dibaca dengan benar. | Menguasai | |
C | BERHITUNG | Menguasai | WB mampu berhitung
angka puluhan sampai ratusan luar kepala |
1 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan. | Menguasai | |
2 | Berhitung ( sesuai dengan standar kompetensi keaksaraan tingkat dasar ) | Menguasai | |
3 | Menjumlah, mengurang dan menuliskannya dengan menggunakan lambing + dan – | Menguasai | |
4 | Menjumlah dan mengurang di luar kepala | Menguasai | |
5 | Mengali, membagi dan menuliskannya (menggunakan lambing X dan : ) | Menguasai | |
6 | Mengali dan membagi di luar kepala | Menguasai |
Mengetahui : | |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
, | |
NIM. |
PENILAIAN AWAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Jumlah Keluarga :
Alamat :
Keterampilan / Pekerjaan yang dimiliki warga belajar : Petani
Keterampilan yang diamati warga belajar : Menganyam
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Cukup
Harap / Keinginan warga belajar setelah mengikuti pembelajaran fungsional agar dapat membaca, menulis, dan berhitung lebih lancar lagi dan dapat bermanfaat bagi masyarakat.
PENILAIAN AWAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Jumlah Keluarga :
Alamat :
Keterampilan / Pekerjaan yang dimiliki warga belajar : Petani
Keterampilan yang diamati warga belajar : Memasak
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Cukup
Setelah mengikuti pembelajaran fungsional masyarakat sangat antusias karena adanya program pendidikan fungsional para warga belajar sudah bisa membaca dan menulis ,dan berhitung dengan baik.
PENILAIAN AWAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Jumlah Keluarga :
Alamat :
Keterampilan / Pekerjaan yang dimiliki warga belajar : Petani
Keterampilan yang diamati warga belajar : Tukang Kayu
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Kurang
Harap / Keinginan warga belajar setelah mengikuti pembelajaran fungsional agar dapat membaca, menulis, dan berhitung .
PENILAIAN AWAL KEAKSARAAN FUNGSIONAL WARGA BELAJAR
Nama Warga Belajar :
Usia :
Jenis Kelamin :
Pendidikan Terakhir :
Jumlah Keluarga :
Alamat :
Keterampilan / Pekerjaan yang dimiliki warga belajar : Petani
Keterampilan yang diamati warga belajar : Tukang Batu
Kemampuan baca, tulis, dan hitung warga belajar secara umum : Baik
Harap / Keinginan warga belajar setelah mengikuti pembelajaran fungsional agar dapat membaca, menulis, dan berhitung.
KESEPAKATAN BELAJAR
Nama Pokjar : ……
Alamat Pokjar :
Nama Tutor ( anda sebagai tutor ) :
Jumlah Warga Belajar : 10 Orang
Waktu Belajar : 3 x Seminggu
Hari Selasa, Rabu dan Jumad
Pukul 15.00 s/d 17.00
NO | Materi yang diminati | Jumlah Pertemuan | Narasumber/Bahan/Media |
1 | Membaca | 12 x Pertemuan | Koran, Majalah |
2 | Menulis | 12 x Pertemuan | Buku paket A |
3 | Berhitung | 12 x Pertemuan | Buku bacaan Kls 1 SD |
NO | Nama Warga Belajar | Tanda Tangan |
1 | ||
2 | ||
3 | ||
4 | ||
5 | ||
6 | ||
7 | ||
8 | ||
9 | ||
10 |
Mengetahui : | Chaselicha, 05 November 2015 |
PKBM / Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat | Tutor, |
…………….., | |
…………………… | ………………… |
NIM. ……………….. | |
BULAN PERTAMA | KEGIATAN PEMBELAJARAN | WAKTU |
SEPTEMBER2014 | 3 x Seminggu | |
Hari Rabu, Jumad, Sabtu | ||
Pukul 15.00 s/d 17. 00 | ||
Pertemuan 1 | Membuat kesepakatan belajar | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 2 | Belajar menulis dan membaca tentang minat – minat belajar, nama – nama WB dan hal – hal yang tercantum dalam kesepakatan belajar. | 2 x 4 Jam |
Pertemuan 3 | Diskusi, menulis, dan membaca tentang hal-hal yang berhubungan dengan keterampilan memasak, membuat kue. | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 4 | Belajar membaca dan menulis tentang kalimat yang berhubungan dengan keterampilan budi daya ikan bandeng. | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 5 | Diskusi, Menulis, Membaca, Berhitung, jadwal memasak dan membuat kue. | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 6 | Belajar membaca, menulis, hal – hal yang berkaitan manfaat memasak. | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 7 | Belajar membaca, menulis, hal – hal yang berkaitan manfaat budi daya ikan bandeng | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 8 | Belajar membaca, menulis, hal – hal yang berkaitan manfaat memasak | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 9 | Warga Belajar membuat kelompok praktek untuk memasak | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 10 | Libur karena ada yang yang kerja kebun | 1 x 2 Jam |
BULAN KEDUA | ||
OKTOBER 2014 | ||
Pertemuan 11 | Belajar membaca, menulis hal-hal yang berkaitan membuat taman | 1 X 2 Jam |
Pertemuan 12 | Membaca dan menulis yang berhubungan dengan keterangan meubler | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 13 | Praktek membuat kue | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 14 | Praktek budi daya ikan bandeng | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 15 | Evaluasi hasil belajar yang meliputi kecakapan membaca | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 16 | Pembahasan hasil evaluasi menanam sayur | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 17 | Pembahasan hasil evaluasi memasak | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 18 | Pembahasan hasil praktek | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 19 |
Perbaikan hasil evaluasi |
1 x 2 Jam |
Pertemuan 20 | Belajar membaca, menulis hal-hal yang berkaitan meubler | 1 x 2 Jam |
BULAN KETIGA | ||
NOVEMBER 2014 | ||
Pertemuan 21 | Langkah – langkah membuat kue | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 22 | Langkah – langkah memasak | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 23 | Praktek memasak | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 24 | Praktek Membuat kue | |
Pertemuan 25 | Pembahasan hasil evaluasi | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 26 | Pembahasan hasil praktek | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 27 | Perbaikan hasil evaluasi | 1 x 2 Jam |
Pertemuan 28 | Membaca dan menulis yang berhubungan dengan keterangan membuat kue | 1 x 2 Jam |
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BULAN PERTAMA
Nama Pokjar :
Alamat :
Nama Tutor :
Jumlah WB :
- Kegiatan Pembelajaran yang dilaksanakan :
- Bahan bacaan dan nara sumber yang dipegunakan :
- Hambatan Strategi mengatasi hambatan :
- Hambatan :
- Strategi mengatasi hambatan
- Komentar WB tentang hasil belajarnya ( Kolom dibawah ini diisi oleh WB )
NO | NAMA WB | KOMENTAR WB |
1 | ||
2 | ||
3 | ||
4 | ||
5 | ||
6 | ||
7 | ||
8 | ||
9 | ||
10 |
- Rencana bulan yang akan datang :
- Membuat konsep sederhana sesuai dengan materi
- Kegiatan belajar terpusat di salah satu rumah WB
Mengetahui : | Chaselicha, 05 November 2015 |
PKBM / PusatKegiatanBelajarMasyarakat | Tutor, |
……………, | |
……………. | …………………… |
NIM. ……………. |
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BULAN KEDUA
NamaPokjar :
Alamat :
Nama Tutor :
Jumlah WB : 10 ORANG
- Kegiatan Pembelajaran yang dilaksanakan :
- Bahan bacaan dan narasumber yang dipegunakan :
- Hambatan Strategi mengatasi hambatan :
- Hambatan :
- Strategi mengatasi hambatan
- Komentar WB tentang hasil belajarnya ( Kolom dibawah ini diisi oleh WB )
NO | NAMA WB | KOMENTAR WB |
1 | ||
2 | ||
3 | ||
4 | ||
5 | ||
6 | ||
7 | ||
8 | ||
9 | ||
10 |
- Rencana bulan yang akan datang :
- Mencari poster sederhana sesuai dengan materi
- Kegiatan belajar terpusat di salah satu rumah WB
Mengetahui : | Chaselicha, 05 November 2015 |
PKBM / PusatKegiatanBelajarMasyarakat | Tutor, |
……………, | |
……………….. | ………….. |
NIM. …………. |
LAPORAN PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
BULAN KETIGA
NamaPokjar :
Alamat :
Nama Tutor :
Jumlah WB : 10 ORANG
- Kegiatan Pembelajaran yang dilaksanakan :
- Bahan bacaan dan nara sumber yang digunakan :
- Hambatan Strategi mengatasi hambatan :
- Hambatan :
- Strategi mengatasi hambatan
- Komentar WB tentang hasil belajarnya ( Kolom dibawah ini diisi oleh WB )
NO | NAMA WB | KOMENTAR WB |
1 | ||
2 | ||
3 | ||
4 | ||
5 | ||
6 | ||
7 | ||
8 | ||
9 | ||
10 |
- Rencana bulan yang akan datang :
- Mencari poster sederhana sesuai dengan materi
- Kegiatan belajar terpusat di salah satu rumah WB
Mengetahui : | Chaselicha, 05 November 2015 |
PKBM / PusatKegiatanBelajarMasyarakat | Tutor, |
………….. | |
………….. | ……………. |
NIM. ………….. |
BAB IV
TEMUAN
( HASIL YANG DIPEROLEH )
- Temuan / Hasil Evaluasi Proses
- Membaca : 70 – 90
- Menulis : 70 – 90
- Berhitung : 70 – 90
- Temuan / Hasil Evaluasi Produk
- Membuat kue
- Tukang bangunan
- Menenun
- Menganyam
- Meubeler
- Memasak
- Tukang kayu
- Pembahasan
Tindak lanjutdari hasil penilaian antara lain :
- Sebagai alat mengevaluasi diri serta menilai obyektifitas teknik dan alat penilaian yang digunakan.
- Melakukan perbaikan dan pengayaan
- Memberikan layanan bimbingan khusus secara induvidu maupun kelompok
yang berprestasi dan penguatan kepada individu atau kelompok yang
prestasinya belum maksimal.
- Gambaran keaktifan warga belajar yang dibimbing
- Sangat aktif : 20 %
- Aktif : 50 %
- Cukup aktif : 20 %
- Masa bodoh : – %
Setelah diadakan observasi dan tanya jawab dengan warga belajar, maka diketahui permasalahan yang dihadapi oleh warga belajar terutama pembelajaran membaca, menulis, dan berhitung lanjutan dari 10 orang warga belajar ditemukan sebagai berikut :
- 7 Orang warga lancar membaca, tapi menulis dan berhitung tidak lancar
- 5 orang warga lancar membaca dan menulis,tapi berhitung tidak lancar
- Temuan Hasil Evaluasi Produk
Hasil belajar yang dicapai secara kuantitatif yaitu warga belajar mengetahui tehnik pembelajaran keterampilan membaca,menulis dan berhitung,maka warga menyadari pentingnya ketiga keterampilan tersebut.
Keterampilan membaca adalah suatu keterampilan untuk memperoleh pesan dari suatu tulisan,seperti yang dijelaskan oleh Tarigan(1990) dia menyatakan “membaca” adalah suatu proses yang dilakukan sastra untuk memperoleh pesan –pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui media kata –kata/bahasa tulis.
Warga belajar memiliki kreatifitas untuk menciptakan suasana belajar membaca,menulis,dan berhitung dengan memanfaatkan barang –barang yang tidak terpakai lagi seperti :kalender,koran bekas,dan kemasan –kemasan sebuah produk.Kemudian warga belajar lebih terampil membagi waktu untuk belajar sendiri di rumah sesuai dengan materi yang diberikan.
- Pembahasan
Dari pembahasan diatas dapat disimoulkan bahwa pelaksanaan kegiatan belajar dibidang buta aksara lanjutan dapat membuat warga senang dalam belajar.Hal ini dapat kita lihat dari kinerja warga yang tinggi,sikap warga belajar yang postif didukung dengan kemampuan yang tergolong baik.
Walaupun hasil praktek lapangan yang didapat memuaskan,namun tutor juga mengalami kendala dalam membagi waktu pada saat praktek di lapangan.Seharusnya pada tiap pertemuan setiap warga mempesentasikan hasil kinerjanya di depan kelas.Namun waktu tidaklah memungkinkan,oleh karena itu hanya beberapa warga saja yang mempresentasikan hasil kerjanya.Hal ini disebabkan karena pelaksanaan membutuhkan waktu yang relatif lama.Hambatan –hambatan tersebut dikarenakan praktek lapangan ini memerlukan waktu yang lama,sedangkan waktu yang disepakati bersama dalam melaksanakan kegiatan ini hanya dilaksakan dalam waktu yang singkat.
- Gambaran Keaktifan Warga Belajar
- Warga belajar datang tepat waktu,kegiatan pembelajaran dimulai dengan cerita tanya jawab,dimana warga belajar bebas mengeluarkan pendapat yang berkenaan dengan kegiatan ini.
- Meminta warga belajar membaca kalimat –kalimat pendek.
- Meminta warga belajar untuk menuliskan beberapa kalimat pendek.
- Topik pembelajaran baca dan tulis sesuai dengan kebutuhan pekerjaan sehari –hari.
- Tutor mengajak warga belajar untuk latihan menghitung bersama –sama dimulai dengan menghitung sederhana.
- Tutor mengajak warga untuk membaca cerita pendek bersama –sama.
- Tutor meminta warga belajar untuk merangkai beberapa kalimat menjadi sebuah paragrap sederhana.
BAB V
SIMPULAN, SARAN DAN TINDAK LANJUT
5.1 Simpulan
Setelah melaksanakan praktik pembelajaran keaksaraan sampai dengan proses pembuatan laporan ini penulis berkesimpulan bahwa :
- Warga belajar yang memiliki karakter yang beragam akan berpotensi membangun diri dari lingkungannya bila diarahkan, dibimbing dan dibina secara bertanggung jawab, demikian sebaliknya jika tidak dibina secara baik dan benar maka potensi belajar perlu disiasati secara arif dan bijaksana melalui yang dimiliki tidak berarti bagi diri dan lingkungan sekitarnya.
- Para warga program – program pembelajaran / bimbingan yang diseleksi dan disesuikan dengan minat dan bakatnya, sehingga program pembelajaran keaksaraan benar-benar berhasil guna dan berdaya guna.
- Kepada para warga belajar
- Kepada pemerintah dan semua pihak, untuk bekerjasama membangun warga belajar dengan mencari solusi-solusi yang tepat demi memberdayakan warga belajar sehingga mereka bisa menjadi warga yang cerdas bagi dirinya sendiri, keluarga, masyarakat, bangsa dan Negara.
- Mengaktifkan secara terus menerus kelompok belajar yang sudah dibina dengan menyediakan program layanan yang lebih produktif sesuai bakat, minat, serta kondisi lingkungan yang tersedia.
- Membuat proposal program pembelajaran keaksaraan kepada pemerintah dan lembaga swadaya masyarakat demi berkelanjutan dan pemberdayaan dari program pembelajaran yang telah dilaksanakan.
Lampiran 1
RAKAPITULASI NILAI PEMBELAJARAN BERWAWASAN
KEMASYARAKATAN
Kode | : | PDGK 4306 | Kab/Kota | : | …………… |
Mata Kuliah | : | Pembelajaran Berwawasan Kemasyarakatan | Pokjar | : | ………….. |
UPBJJ – UT | : | …………….. | Lokasi Tutorial | : | ……………….. |
Masa Ujian | : | 2015.2 | Nama Tutor | : | ………………. |
Semester | : | VII | : |
No |
Nama | Nim | Nilai Proses | Nilai Laporan | Na*) | Ket |
1 | …………… | ………… | 26,1 | 68,1 | 94,2 |
*) Na = 30% Nilai Proses + 70% Nilai Laporan
Ket = Di isi dengan pilihan Praktek yang diikuti (Pemberantasan Buta Aksara, Kepemudahan, Taman Baca)
Mengetahui | |
Kepala UPBJJ – UT – | Tutor |
……………………….. | ………………………. |
NIP. ……………………. | NIP. ………………… |
FORMAT REKAPITULASI | ||||||||||||||
PENILAIAN KETERAMPILAN CALISTUNG DASAR | ||||||||||||||
Kelompok Belajar | ||||||||||||||
Alamat | ||||||||||||||
Tutor | ||||||||||||||
NO | Ketrampilan Calistung Dasar | Nomor Kode Warga Belajar Sesuai Absensi | ||||||||||||
01 | 02 | 03 | 04 | 05 | 06 | 07 | 08 | 09 | 10 | Jmlh | ||||
A. MEMBACA | ||||||||||||||
1 | Merangkai huruf menjadi kata | 75 | 73.3 | 73.3 | 75 | 76.7 | 75 | 76.7 | 76.7 | 73.3 | 75 | 675 | ||
2 | Mengenal huruf vokal ( a, I, u, e, o ) | 75 | 75 | 76.7 | 73.3 | 75 | 75 | 71.7 | 75 | 75 | 75 | 671.7 | ||
3 | Merangkai kata dengan cepat dan tanpa dieja | 90 | 75 | 83.3 | 76.7 | 75 | 90 | 76.7 | 76.7 | 76.7 | 90 | 720 | ||
4 | Mengerti istila asing ( tahap pembinaan ) | 75 | 75 | 73.3 | 73.3 | 75 | 75 | 71.7 | 75 | 75 | 75 | 668.3 | ||
5 | Membaca kalimat dengan tepat | 75 | 75 | 73.3 | 73.3 | 75 | 75 | 76.7 | 75 | 75 | 75 | 673.3 | ||
6 | Mengenal huruf Konsonan ( b, c, d, e, f, dan seterusnya | 70 | 75 | 75 | 73.3 | 73.3 | 70 | 75 | 80 | 73.3 | 85 | 680 | ||
7 | Membaca dengan pemahaman | 75 | 73.3 | 73.3 | 73.3 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 670 | ||
8 | Membaca kalimat dengan memperhatikan tanda baca | 85 | 78.3 | 76.7 | 83.3 | 85 | 85 | 80 | 85 | 80 | 85 | 738.3 | ||
9 | Mengenal huruf sengau ( ny, ng, kh, ch ) | 80 | 75 | 78.3 | 80 | 71.7 | 80 | 81.7 | 78.3 | 76.7 | 80 | 701.7 | ||
10 | Mengenal istila teknis yang berkaitan dengan bahan | 75 | 73.3 | 75 | 73.3 | 75 | 75 | 75 | 71.7 | 75 | 75 | 668.3 | ||
bacaan yang diminati ( tahap lanjutan ) | ||||||||||||||
Penilaian : Jumlah keterampilan membaca | 775 | 748 | 758 | 755 | 757 | 775 | 760 | 768 | 755 | 790 | ||||
B. MENULIS | ||||||||||||||
1 | Menulis paragraf | 75 | 75 | 75 | 76.7 | 75 | 75 | 71.7 | 75 | 75 | 75 | 673.3 | ||
2 | Menulis kalimat dengan menggunakan huruf besar dan kecil | 75 | 75 | 73.3 | 71.7 | 75 | 75 | 73.3 | 75 | 75 | 75 | 668.3 | ||
3 | Menulis kalimat tanpa bantuan orang lain | 85 | 76.7 | 85 | 76.7 | 85 | 85 | 76.7 | 85 | 85 | 85 | 740 | ||
4 | Menulis beberapa paragraf | 80 | 75 | 80 | 80 | 80 | 80 | 80 | 80 | 76.7 | 80 | 711.7 | ||
5 | Menulis kalimat berita, tanya, perintah | 85 | 80 | 76.7 | 76.7 | 73.3 | 85 | 81.7 | 85 | 85 | 85 | 728.3 | ||
6 | Menulis Kalimat yang kompleks | 75 | 75 | 76.7 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 676.7 | ||
7 | Menulis kalimat dengan menggunakan tanda baca | 80 | 73.3 | 73.3 | 78.3 | 81.7 | 80 | 75 | 78.3 | 78.3 | 80 | 698.3 | ||
8 | Menyalin tulisan tanpa bantuan orang lain | 85 | 78.3 | 83.3 | 83.3 | 85 | 85 | 75 | 83.3 | 85 | 85 | 743.3 | ||
9 | Menulis kalimat dengan menggunakan kata kompleks | 75 | 73.3 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 673.3 | ||
10 | Menulis kata dengan bantuan orang lain | 75 | 73.3 | 73.3 | 73.3 | 75 | 75 | 73.3 | 73.3 | 75 | 75 | 666.7 | ||
Penilaian : Jumlah keterampilan menulis | 790 | 755 | 772 | 767 | 780 | 790 | 757 | 785 | 785 | 790 | ||||
B. BERHITUNG | ||||||||||||||
1 | Mengenal ukuran takaran | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 73.3 | 75 | 75 | 75 | 673.3 | ||
2 | Menghitung bilangan dengan menggunakan simbol ( x dan : ) | 80 | 75 | 80 | 80 | 80 | 80 | 75 | 80 | 80 | 80 | 710 | ||
3 | Menghitung prosentase | 70 | 73.3 | 75 | 70 | 70 | 70 | 73.3 | 70 | 70 | 70 | 641.7 | ||
4 | Mengenal ukuran panjang | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 675 | ||
5 | Mengenal simbol operasional hitung ( + dan – ) | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 73.3 | 75 | 75 | 75 | 673.3 | ||
6 | Menghitung bilangan dengan menggunakan simbol ( + dan – ) | 80 | 76.7 | 80 | 80 | 80 | 80 | 81.7 | 80 | 80 | 80 | 718.3 | ||
7 | Mengenal angka satuan, puluhan, ratusan, ribuan | 80 | 76.7 | 80 | 80 | 80 | 80 | 78.3 | 80 | 80 | 80 | 715 | ||
8 | Menghitung ( +, – , x dan : ) di atas bilangan ratusan dan ribuan | 75 | 73.3 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 673.3 | ||
9 | Mengenal ukuran berat | 75 | 73.3 | 75 | 75 | 75 | 75 | 76.7 | 75 | 75 | 75 | 675 | ||
10 | Mengenal simbol operasional hitung ( x dan : ) | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 75 | 675 | ||
Penilaian : Jumlah Keterampilan Berhitung | 760 | 748 | 765 | 760 | 760 | 760 | 757 | 760 | 760 | 760 | ||||
Jumlah Keterampilan A – C ( Calistung ) | 2325 | 2252 | 2295 | 2282 | 2297 | 2325 | 2273 | 2313 | 2300 | 2340 | ||||
64 |
0 Komentar