PENDALAMAN MATERI
(Lembar Kerja Resume Modul)
A.
Judul Modul : SEJARAH KEBUDAYAAN
ISLAM ( SKI )
B.
Kegiatan Belajar : PERKEMBANGAN ISLAM
DI DUNIA (KB 4 )
C.
Refleksi
NO |
BUTIR REFLEKSI |
RESPON/JAWABAN |
1 |
Peta Konsep (Beberapa istilah dan
definisi) di modul bidang studi |
1.
Perkembangan Islam di Afrika a. Sejarah Masuknya Islam di Afrika ·
Berkeley, Amerika Serikat adalah Nezar al-Sayyad.
Beliau mengungkapkan, ada beberapa faktor yang mendorong bangsa Arab
melakukan ekspansi ke wilayah-wilayah di luar Arab. Di antara faktor tersebut
antara lain untuk menjalankan misi Ilahiah dalam menyebarkan syiar Islam,
memelihara kekuasaan politik di bawah kontrol kelompok elite Arab, serta
mendapatkan keuntungan dari sumber daya alam di tanah yang telah ditaklukkan.
Kendati demikian, ekspansi oleh bangsa Arab tidak selalu menghadapi
konfrontasi di wilayah-wilayah yang mereka taklukkan. ·
perkembangan Islam dan peradabannya semakin pesat di
kawasan Afrika Barat. Di antara dinasti-dinasti Islam tersebut yaitu: 1)Kekaisaran
Ghana 2)
Dinasti Za di Gao 3)
Kekaisaran Mali 4)
Kekaisaran Songhay 5)
Dinasti Asykiya 6)
Dinasti Islam di Afrika Barat 7)
Dinasti Sayfawa (1075-1846 M) 8)
Kekaisaran Mali (1230-1600 M) 9)
Dinasti Keita (1235 -1670 M) 10)
Kerajaan Bornu (1396-1893 M) 11)
Kerajaan Baguirmi (1522-1897 M) 12)
Kerajaan Dendi (1591-1901 M) 13)
Kesultanan Damagaram (1731-1851 M) 14)
Kerajaan Fouta Tooro (1776-1861 M) 15) Kekhalifahan Sokoto (1804-1903 M) 16) Kerajaan Toucouleur (1836-1890 M) b.
Tokoh-tokoh
Ilmu Pengetahuan di Afrika Keberadaan Islam di benua Afrika telah membuat
penduduk Afrika semakin meningkat keinginan umat muslim yang ada di sana
untuk mendalami ajaran Islam. tokoh-tokoh muslim yang ada tersebut di antaranya
adalah sebagai berikut ini: 1)
Al-Qalbisi 2)
Muhammad
Abduh 3)
Hasan
Al-Banna 4)
Ibnu
Khaldun 5)
Ibnu
Battutah c.
Pusat-pusat
Peradaban Islam di Afrika Salah satu kota di Afrika Selatan yang memiliki
komunitas muslim besar adalah Cape Town. Sekitar 20% penduduk kota ini adalah
umat Muslim. Mereka biasa disebut Melayu Cape. Uniknya kehadiran Islam di
Afrika Selatan erat hubungannya dengan sejarah Indonesia. Islam
masuk ke Afrika bagian selatan melalui para budak Melayu yang dibawa orang
Eropa. Di Afrika Timur, Islamisasi tampak jelas melalui kedatangan dan
ekspansi Arab, pada masa-masa awal hingga abad ke-20. Di antara bukti
Islamisasi yang kuat di Afrika adalah masjid-masjid tua bersejarah yang masih
bertahan hingga kini. 2. Perkembangan Islam di Amerika a.
Sejarah Masuknya Islam di Amerika Perkembangan Islam di Amerika disebabkan dua faktor. Ø
Pertama, imperium Persi pada masa-masa terakhir
senantiasa dilanda perpecahan. Kedatangan kekuasaan Islam, tidak mencampuri
sedikitpun keyakinan keagamaan penduduk dan pernah memaksakan agama Islam
untuk dianut. Ø
Kedua, imperium Roma itu bertindak memaksakan aliran
resmi dari agama Kristen itu kepada aliran-aliran tidak resmi. (Sou’yb, 1996;
437). Menurut Harun Yahya, jumlah umat Islam di dunia mengalami peningkatan
kuantitas secara signifikan. kaum Muslimin telah memberi
pengaruh dalam evolusi masyarakat Amerika beberapa abad sebelum Christopher
Columbus menemukannya. Walaupun catatan sejarah berbicara seperti di atas,
tetapi masuknya Islam sendiri di Amerika oleh para ahli masih bersifat spekulatif
karena tidak ada teori yang tegas menyatakan kedatangan Islam masuk ke
Amerika. Sebagian ahli sejarah berpendapat bahwa para pelaut muslim adalah
orang-orang yang pertama menyebrangi Samudera Atlantik dan tiba di
pantai-pantai Amerika. b.
Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Amerika Sejarah Islam di Amerika Serikat
bermula sejak sekitar abad ke-16, di mana Estevánico dari Azamor adalah
Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara. Walau begitu,
kebanyakan para peneliti dalam mempelajari kedatangan Muslim di AS lebih
memfokuskan pada kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada
akhir abad ke-19. a.
Tokoh-tokoh Ilmu Pengetahuan Islam di Amerika Perkembangan
Islam di Amerika tidak terlepas dari perjuangan seorang muslim Amerika-Eropa
yaitu : 1)
Muhammad Alexander Russel Webb 2)
Noble Drew Ali 3)
Elijah Muhammad 4)
Bampett Muhammad 5)
Fazlur Rahman Khan 6)
Ayub Ommaya b.
Pusat-pusat Peradaban Islam di Amerika Pada awalnya agama Islam dianggap
sebagai agama para imigran Timur-Tengah atau Pakistan yang menetap dan
bertempat tinggal di beberapa kota di Amerika (Usman, 2003;57). Rumah pertama
yang lain bagi imigran Muslim adalah Chicago, Illinois, di mana beberapa
orang menyatakan jumlah Muslim yang tinggal di sini pada awal 1900-an adalah
yang terbanyak di antara kota-kota lain di AS. Lebih dari 40 kelompok Muslim
telah ada di kawasan Chicago. Di Los Angeles dan San Fransisco, California,
juga telah ada pusat komunitas Muslim yang besar. Islamic Center di
California Selatan adalah salah satu entitas Muslim terbesar di AS. Jumlah
Masjid di California juga adalah yang terbanyak di AS, yakni sekitar 227
masjid pada tahun 2001. Islam
berkembang sejalan dengan perkembangan kaum muslimin di berbagai kawasan Amerika,
sebagaimana yang tampak dari sejumlah peribadatan dan pusat kegiatan
keagamaan Islam di beberapa kota besar dan kecil. 3. Perkembangan Islam di Eropa a. Sejarah Masuknya Islam di Eropa Sejarah
pramodern Islam di Eropa Barat terdiri dari dua bagian: Ø Pertama, dari abad
ke-8 hingga akhir abad ke-15, ada wilayah-wilayah yang dikuasai oleh Muslim,
tempat posisi Islam sebagai mayoritas, selain di Spanyol Muslim juga seperti
di Sicilia. Ø Kedua, sejarah
Islam sebagai minoritas di Eropa Barat di mulai sekitar abad ke-19, ketika
para penguasa Kristen khususnya di Semenanjung Iberia memutuskan untuk tidak
lagi mengeksekusi tawanan Muslim, dan mulai menjual dan menggunakan mereka
sebagai budak (Esposito, 2001: 397). b.
Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Eropa Berdasarkan
data sejarah, Islam memasuki benua Eropa melalui empat periode, yaitu: 1)
Periode kekhalifahan Islam di Spanyol (Andalusia) selama ± 8 abad dan
pemerintahan umat Islam di beberapa pulau, di antaranya: Perancis Selatan,
Sicilia, dan Italia Selatan. Kekhalifahan Islam di Spanyol berakhir pada
tahun 1492. 2)
Adanya penyebaran tentara Mongol pada abad ke-13. Di antara penguasa Mongol
yakni Dinasti Khan yang beragama Islam. Kekuasaannya berpusat di Sungai Volga
sebelah utara Laut Kaspia dan Laut Tengah. Ia meninggalkan penduduk muslim di
sekitar sungai Volga hingga Kaukasus dan Krimea, yang terdiri dari orang
Tartar, kemudian mereka menyebar ke berbagai wilayah kekaisaran Rusia. Mereka
menjadi penduduk Finlandia, wilayah Polandia, dan Ukraina. 3)
Periode ekspansi kekhalifahan Turki Usmani sekitar abad ke-14 dan ke-15 ke
wilayah Balkan dan Eropa Tengah. Bahkan di Albania umat Islam merupakan
penduduk mayoritas. 4)
Periode kaum imigran Muslim memasuki benua Eropa setelah perang dunia ke-2,
terutama ke negara-negara industri, seperti: Perancis, Jerman, Inggris,
Belanda, dan Belgia. 1)
Perkembangan Islam di Belanda Agama
Islam di negara Belanda berkembang berkat perjuangan Abdul Wahid Van Bommel.
Di sana berdiri organisasi Islam seperti Federatie Organisaties Muslim
Nederland yang diketuai oleh Abdul Wahid. Organisai tersebut kemudian diubah
menjadi Islamitische Informatie Cendrum. 2)
Perkembangan Islam di Inggris Penyebaran
Islam di Inggris terjadi berkat jasa Mozambores. Mozambores merupakan dokter
Istana Raja Henry I. Pemukiman kaum muslim di Inggris umumnya terkonsentrasi
di kota besar. Di London, penduduk muslim merupakan komunitas kosmopolitan
yang terdiri dari macam-macam latar belakang kebudayaan. 3)
Perkembangan Islam di Perancis Di
negara ini, Islam berkembang melalui para imigran dari negeri Maghribi,
seperti Aljazair, Libya, Maroko, Mauritania, dan lainnya. Sekitar tahun
1960-an, ribuan buruh Arab berimigrasi secara besar-besaran ke daratan Eropa,
terutama di Prancis. Saat ini, jumlah penganut agama Islam di Perancis
mencapai tujuh juta jiwa. Dengan jumlah tersebut, Perancis menjadi negara
dengan pemeluk Islam terbesar di Eropa. 4)
Perkembangan Islam di Jerman Keberadaaan
orang-orang Islam pertama sekali di Jerman tidak terlepas dari masuknya
bangsa Turki ke wilayah tersebut di akhir abad ke-17, yang merupakan respons
perlawanan terhadap kolonialisme Barat. c.
Pusat-pusat Peradaban Islam di Eropa Puncak
perkembangan kebudayaan dan pemikiran Islam terjadi pada masa pemerintahan
Bani Abbas. Akan tetapi, tidak berarti seluruhnya berawal dari kreativitas
penguasa Bani Abbas sendiri Sebagian di antaranya sudah dimulai sejak awal
kebangkitan Islam. 4. Perkembangan Islam di Australia a. Sejarah Masuknya Islam di Australia Ø Pelaut-pelaut
Makassar adalah yang pertama kali melakukan kontak dengan bangsa asli
Australia yaitu Aborigin. Mereka mendarat di Australia bagian utara sekitar
tahun 1700an. Ø pengaruh
Islam juga datang ke Australia dengan dibawa oleh para penunggang unta yang
datang dari Pakistan dan Afghanistan sekitar tahun 1870-1920. b. Strategi Dakwah dan Perkembangan Islam di Australia
Islam telah menjadi bagian dari
kehidupan warga Australia. Islam juga menjadi bagian sejarah dari negara
berpenduduk asli bangsa Aborigin itu. Di Islamic Museum Australia, yang
berada di Anderson Road, Thornbury, Victoria, dijelaskan detail tentang
sejarah masuknya Islam di Australia. Islam pertama kali dibawa oleh para
pelaut dari Makassar ke Australia. c. Pusat-pusat Peradaban Islam di Australia Pada abad ke-17, sejumlah petualang Belanda mendarat
di pantai utara dan barat benua Australia. Para petualang itu kemudian
menyebutnya dengan New Holland. Tetapi, mereka tidak menetap di situ, hanya
singgah. Selain kekayaan alamnya Australia ternyata juga
menyimpan harta yang tak kalah penting yaitu beberapa pusat peradaban Islam.
Di benua Australia diantara ada pusat-pusat peradaban Islam di Australia,
yaitu: 1)
Masjid 2)
Pendidikan 3)
Organisai Islam |
2 |
Daftar materi bidang studi yang
sulit dipahami pada modul |
1.
....................... 2.
....................... 3.
Dst. |
3 |
Daftar materi yang sering
mengalami miskonsepsi dalam pembelajaran |
1.
....................... 2.
....................... 3.
Dst. |
0 Komentar