Jelang Hari Pahlawan

"Jelang Hari Pahlawan - Inilah Pencabut Nyawa Jenderal Mallaby, Picu Pertempuran 10 November Surabaya"

Seorang tentara Inggris tengah beraksi di Surabaya pada November 1945. Jelang Hari Pahlawan - Inilah Pencabut Nyawa Jenderal Mallaby, Picu Pertempuran 10 November Surabaya.

Pertempuran Surabaya yang terjadi pada 10 November 1945 menjadi catatan hitam dalam sejarah militer Inggris.

Pertempuran Surabaya yang dijuluki tentara Inggris sebagai Inferno, dipicu oleh tertembak matinya seorang perwira tingginya, pada 30 Oktober 1945.

Brigadier Jenderal Aubertin Walter Sothern Mallaby atau lebih dikenal dengan nama Jenderal Mallaby adalah jenderal Inggris tewas saat hendak berunding di Surabaya.

Pertempuran Surabaya sendiri dikenal sebagai pertempuran terdahsyat bagi pasukan Inggris setelah Perang Dunia Ke-2.

Sebanyak 1.200 prajurit Inggris meregang nyawa, dan 15.000-an pejuang Indonesia gugur dalam pertempuran Surabaya itu.

Nah, siapa yang menembak Jenderal Mallaby?

Abdul Azis diyakini yang menembak mati Jenderal Mallaby. (historia.id)

Dikutip dari laman historia.id, dalam artikel berjudul Lelaki Pencabut Nyawa Mallaby, yang ditulis Randy Wirayudha, sosok inilah yang diyakini menembak mati Jenderal Mallaby.

Chotib, putra dari H Abdul Azis, seorang pejuang,  meyakini ayahnyalah yang dengan pistolnya menembuskan timah panas ke arah Mallaby hingga tewas.

Di rumahnya di Surabaya, ada sebuah foto pria yang merupakan figur yang amat populer, yakni Jenderal (Purn) Abdul Haris Nasution atau yang biasa disapa Pak Nas. “Itu saya lupa tahunnya. Ada satu kesempatan ayah saya ke Jakarta, sewaktu ingin mengurus tunjangan veterannya. Ketemu Pak Nas di rumahnya,” kata Chotib menjelaskan foto tersebut.

Sejarahovi.blogsport.com🇮🇩